Senin, 02 Agustus 2010

Faktor-faktor Kepribadian Diri




1. Faktor Genetik
Dari beberapa penelitian bayi-bayi baru lahir mempunyai tempramen yang berbeda. Perbedaab ini lebih jelas terlihat pada usia 3 bulan. Perbedaan meliputi: aktivitas, rentang atensi, adaptabilitas terhadap perubahan lingkungan. Sedangkan menurut hasil riset tahun 2007 Kazuo Murakami di Jepang menunjukkan bahwa gen Dorman bisa distimulasi dan diaktivisasi pada diri seseorang dalam bentuk potensi baik dan potensi buruk.

2. Faktor Lingkungan
- Perlekatan (attachment): kecenderungan bayi untuk mencari kedekatan dengan pengasuhnya dan untuk merasa lebih aman dengan kehadiran pengasuhnya dapat mempengaruhi kepribadian.
Teori perlekatan menunjukkan kegagalan membentuk perlekatan yang kuat dengan satu orang atau lebih dalam tahun pertama kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan membentuk hubungan dengan orang lain pada masa dewasa.

3. Faktor Stimulasi Gen dan Cara Berfikir
Berdasarkan penelitian akhir 2007, yang dilakukan oleh Kazuo Murakami, Ph.D dari Jepang dalam bukunya The Divine Message of the DNA. Menyimpulkan bahwa kepribadian sepenuhnya dikendalikan oleh gen yang ada di dalam sel tubuh manusia. Gen tersebut ada yang bersifat Dorman (tidur) atau tidak aktif dan yang bersifat aktif. Bila kita sering menyalakan gen yang sedang tidur dengan cara positif thingking maka kepribadian dan nasib kita akan lebih baik. Jadi, genetik bukan hal yang kaku, permanen, dan tidak dapat berubah.

By: Ersha Farah Dea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar