Kamis, 21 April 2011

Globalisasi dan Biosfer Bumi


Globalisasi dan biosfer bumi yg mempunyai hukum alam tetap & harmonis namun dapat berubah menjadi bencana, jika satu komunitas berbuat kesalahan yang fatal dalam mengelola lingkungan dan alam aslinya.
Indonesia adalah negara nomor dua tertinggi di dunia setelah Brasil yang memiliki keragaman hayati.
Indönesia mempunyai keanekaragaman mamalia tertinggi di dunia. Yang membedakan, kalo Brasil negara yang mempunyai daratan sangat luas yaitu hutan Amazon, sedangkan Indonesia mempunyai jumlah pulai yang banyak dan lautan yang luas.
Saat ini dunia memerlukan bangsa yang pedudli terhadap sisa-sisa keaneka ragaman hayati di bumi.
Banyak pakar menyadari betapa penting menjaga kemesraan dgn alam. Kita hidup dalam ciptaan Tuhan yang lebih besar, yaitu alam semesta, dan manusia adalah salah satu ciptaan-Nya yang kecil.
Lalu mengapa alam menjadi rusak ???
Seharusnya kita mampu menjaga kemesraan dan mampu menjaga kemesraan dan hidup harmonis bersama alam.
Bencana lingkungan seperti, kekeringan, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, masih terus menjadi pemandangan yang kita nikmati dewasa ini, banyak dana abadi yang dikeluarkan untuk membangun dan melindungi khazanah kekayaan alam, bahkan sudah 15 tahun lingkungan hidup dan konservasi alam, namun tidak ada kemajuan. wal hasil bencana lingkungan tadi terus menghantui kita.
Bioteknologi penting jika dikaitkan dgn kekayaan hayati di negeri ini, karena cara ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan alam dengan mengembangkan sumber tenaga atau bahan bakar dari alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar